Tahun 2015

Penyusunan Analisa Kebutuhan Pemekaran Wilayah Tingkat Kecamatan di Kota Tangerang

Tanggal 2015-06-03

Abstrak :

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pemekaran wilayah tingkat kecamatan di Kota Tangerang sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kajian ini dilatarbelakangi oleh dinamika pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi, dan kompleksitas tugas-tugas administratif yang dihadapi oleh kecamatan eksisting, khususnya Kecamatan Cipondoh, Pinang, dan Karawaci. Berdasarkan landasan normatif seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan PP Nomor 19 Tahun 2008, penelitian ini menyusun kerangka analisis menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif melalui metode scoring dan SWOT, serta penilaian indikator teknis, dasar, dan administratif sebagai dasar kelayakan pemekaran. Penelitian ini menggunakan data primer melalui survei dan wawancara terhadap responden di 13 kecamatan dan data sekunder dari instansi terkait seperti Bappeda dan Kantor Statistik. Evaluasi dilakukan terhadap aspek kependudukan, luas wilayah, rentang kendali, aktivitas perekonomian, serta ketersediaan sarana dan prasarana. Selain itu, kajian ini mengukur kinerja pelayanan publik dan kapasitas kelembagaan kecamatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa kecamatan mengalami beban kerja yang tinggi dan memiliki potensi spasial serta sosial ekonomi yang memadai untuk mendukung pembentukan kecamatan baru. Hasil simulasi skenario pemekaran menunjukkan pemekaran wilayah dapat meningkatkan aksesibilitas pelayanan dan efisiensi tata kelola pemerintahan. Secara umum, penelitian ini merekomendasikan adanya pemekaran wilayah di beberapa kecamatan untuk menciptakan pemerataan pembangunan dan memperkuat kapasitas layanan publik. Implikasi kebijakan dari hasil penelitian ini mengarah pada kebutuhan penyesuaian perencanaan tata ruang, penguatan kelembagaan pemerintahan lokal, dan strategi pelayanan berbasis potensi wilayah. Pemerintah Kota Tangerang diharapkan dapat menggunakan hasil kajian ini sebagai dasar teknokratik dalam proses pengambilan keputusan mengenai pemekaran kecamatan yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat dan dinamika pembangunan wilayah perkotaan. Kata Kunci: Pemekaran wilayah, kecamatan, pelayanan publik, indikator pemekaran, Kota Tangerang, analisis SWOT, kebijakan daerah.

VIDEO

GALERI